Foto: WartaBarkas | Info: Samsul Arifin
WartaBarkas - Pengamat kepolisian dari Universitas Indonesia, Bambang Widodo Umar, menilai bahwa penggantian Kapolri bukanlah solusi utama untuk menyelesaikan masalah di tubuh Polri. Menurutnya, Polri membutuhkan reformasi budaya dan peningkatan profesionalisme dalam institusi.
Reformasi Budaya sebagai Solusi, Meningkatkan profesionalisme dan integritas anggota Polri, Mengembangkan sistem pengawasan internal yang efektif, Meningkatkan transparansi dan akuntabilitas dalam penegakan hukum, Membangun kepercayaan masyarakat melalui kinerja yang baik dan humanis.
Tantangan dalam Reformasi Polri, Mengubah budaya organisasi yang telah terlanjur mapan, Mengatasi resistensi terhadap perubahan dari dalam institusi, Meningkatkan kualitas sumber daya manusia Polri, Menjaga independensi Polri dari intervensi politik.
Dengan melakukan reformasi budaya dan meningkatkan profesionalisme, Polri dapat meningkatkan kepercayaan masyarakat dan menjadi institusi yang lebih efektif dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat.