Ticker

6/recent/ticker-posts

Ratusan siswa SMPN 1 Blora Diduga Mengalami Keracunan Makanan Setelah Menyantap Program Makan Bergizi Gratis MBG, Sebanyak 204 Siswa

Foto: WartaBarkas | Info: Samsul Arifin 

WartaBarkas - Ratusan siswa SMPN 1 Blora diduga mengalami keracunan makanan setelah menyantap program Makan Bergizi Gratis (MBG). Sebanyak 204 siswa dilaporkan terdampak, dengan 16 siswa di antaranya harus menjalani rawat inap di RS DKT Blora dan RSUD dr R Soetijono Blora. Keluhan yang dialami siswa-siswa ini antara lain lemas, diare, dan sakit perut.

Penyebab pasti keracunan masih dalam penyelidikan, namun kondisi siswa-siswa yang dirawat dilaporkan mulai membaik setelah mendapatkan perawatan medis. Sebagai tindak lanjut, 955 porsi MBG yang telah didistribusikan ke SMPN 1 Blora langsung ditarik untuk memastikan keamanan makanan siswa.

Gejala keracunan makanan seperti lemas, diare, dan sakit perut dapat disebabkan oleh berbagai faktor, termasuk, Kurangnya kualitas makanan, Makanan yang tidak segar atau terkontaminasi dapat menyebabkan keracunan makanan.

Dehidrasi, Kehilangan cairan tubuh yang banyak dapat menyebabkan dehidrasi dan gejala lainnya seperti lemas dan sakit kepala.

Infeksi virus atau bakteri, Virus atau bakteri tertentu dapat menyebabkan keracunan makanan dan gejala lainnya seperti diare dan muntah.

Untuk mengatasi gejala keracunan makanan, siswa-siswa yang terkena dapat diberikan, Obat untuk mengatasi gejala, Obat anti-diare atau anti-mual dapat diberikan untuk mengatasi gejala.

Cairan untuk rehidrasi, Minum banyak cairan dapat membantu menggantikan cairan tubuh yang hilang. Perawatan medis, Perawatan medis yang tepat dapat membantu mengatasi gejala dan mencegah komplikasi yang lebih serius.