Foto: WartaBarkas | Info: Sutrisno
WartaBarkas - Pemerintah Kabupaten Sidoarjo membentuk Satuan Tugas (Satgas) Pembebasan Lahan untuk proyek Flyover Gedangan yang termasuk dalam Program Strategis Nasional (PSN).
Bupati Sidoarjo, Subandi, menyatakan bahwa pembebasan lahan akan dimulai pada tahun 2026 dengan perkiraan biaya sekitar Rp 340 miliar.
Pemkab Sidoarjo telah menyiapkan anggaran sebesar Rp 200 miliar, sedangkan sisanya akan diajukan melalui pendanaan pemerintah pusat.
Proyek flyover ini diharapkan dapat mengurangi kemacetan di kawasan perempatan Gedangan yang merupakan titik padat lalu lintas antara Sidoarjo dan Surabaya.
Satgas pembebasan lahan yang dibentuk terdiri dari unsur-unsur terkait seperti Badan Pertanahan Nasional (BPN), Kejaksaan, dan dinas teknis terkait lainnya.
Rincian Proyek, Panjang konstruksi, 475 meter, Luas lahan, 13.400 meter persegi, Bidang tanah terdampak, 157 bidang, Biaya pembebasan lahan, Rp 340 miliar (perkiraan), Anggaran Pemkab Sidoarjo, Rp 200 miliar, Pendanaan, Pemerintah pusat akan disediakan melalui skema pendanaan pemerintah pusat.
Dengan pembentukan Satgas ini, Pemkab Sidoarjo optimis bahwa proses pembebasan lahan dapat berjalan lancar dan proyek flyover dapat segera direalisasikan untuk kemudahan masyarakat.
