Foto: WartaBarkas | Info: Edy Sutrisno
WartaBarkas - Universitas Indonesia (UI) meminta maaf setelah mengundang akademisi Amerika Serikat, Peter Berkowitz, yang dikenal sebagai pendukung Israel, untuk menjadi pembicara dalam acara "The Indonesia Lecture Series" pada 21 Agustus 2024.
UI mengakui kurangnya ketelitian dalam memeriksa latar belakang Berkowitz, yang memicu kontroversi di kalangan mahasiswa dan masyarakat.
Pemicu Kontroversi, Latar Belakang Berkowitz, Berkowitz dikenal sebagai pendukung kebijakan Israel dan telah menulis tentang isu-isu terkait keamanan nasional dan demokrasi.
Reaksi Mahasiswa, Banyak mahasiswa dan aktivis pro-Palestina di UI merasa keberatan dengan kehadiran Berkowitz, menganggapnya sebagai representasi dari narasi yang tidak seimbang terkait konflik Israel-Palestina.
Respons UI, Permintaan Maaf, UI menyampaikan permintaan maaf atas undangan tersebut dan berjanji untuk lebih berhati-hati di masa depan.
Evaluasi Proses, UI akan melakukan evaluasi internal untuk memastikan proses penyelenggaraan acara lebih transparan dan mempertimbangkan aspirasi sivitas akademika.
Dampak dan Refleksi, Kontroversi, Insiden ini memicu diskusi tentang kebebasan akademis dan tanggung jawab institusi pendidikan dalam menyikapi isu sensitif.
Pelajaran, UI bertekad untuk belajar dari pengalaman ini dan memperbaiki mekanisme pengawasan untuk acara-acara mendatang.
