Ticker

6/recent/ticker-posts

SETARA Institute: Kasus Intoleransi Agama Anak Tangga Pertama Menuju Terorisme

Foto: WartaBarkas | Info: Samsul Arifin 

WartaBarkas - SETARA Institute menyatakan bahwa intoleransi agama dapat menjadi anak tangga pertama menuju terorisme. Menurut mereka, membiarkan intoleransi terus terjadi sama saja dengan menyemai radikalisme dan ekstremisme kekerasan.

Intoleransi tidak hanya mengancam persatuan dan kerukunan bangsa, tetapi juga melemahkan modal sosial untuk melaksanakan agenda-agenda pembangunan nasional.

Pemicu Intoleransi, Kurangnya pemahaman tentang makna toleransi dan kebhinnekaan, terutama di tingkat pendidikan, Guru agama yang belum optimal dalam memberikan pengetahuan keagamaan yang plural, Pendidikan kewarganegaraan yang belum efektif dalam memperkuat toleransi di tengah pluralitas.

Upaya Mengatasi Intoleransi, Pemerintah dan lembaga terkait perlu bekerja sama untuk mengatasi intoleransi beragama, Langkah preventif perlu dilakukan untuk mencegah intoleransi dan radikalisme, Pendidikan tentang toleransi dan pluralisme perlu ditingkatkan, terutama di tingkat sekolah.

SETARA Institute mengkhawatirkan kasus intoleransi beragama di Indonesia karena dapat memicu terorisme. Menurut Ketua Badan Pengurus SETARA Institute, Ismail Hasani.

Dampak Intoleransi Beragama, Mengancam Persatuan dan Kerukunan Bangsa, Intoleransi dapat memecah belah masyarakat dan melemahkan modal sosial untuk pembangunan nasional.

Melemahkan Pembangunan Nasional, Ketika masyarakat terpecah, pembangunan nasional tidak dapat dilakukan secara optimal.

Solusi yang Diharapkan, Kerja Sama Pemerintah dan Lembaga, Pemerintah, Kementerian Agama, Kementerian HAM, BNPT, dan BPIP perlu bekerja sama untuk mengatasi intoleransi beragama.

Langkah Preventif, Pemerintah harus melakukan langkah-langkah preventif untuk mencegah intoleransi dan radikalisme.