Surabaya | WartaBarkas - Tragedi daging kurban di Surabaya yang menyebabkan 71 warga keracunan terjadi pada Idul Adha tahun 2023, bukan 2025. Korban yang keracunan berasal dari Jalan Kalilom Lor Indah Gang Seruni 2, Tanah Kali Kedinding, Surabaya.
Awalnya, jumlah korban dilaporkan sebanyak 18 orang oleh Camat Kenjeran, Yuri Widarko, namun kemudian meningkat menjadi 71 warga.
Kasus keracunan ini diduga terkait dengan konsumsi daging kurban yang tidak ditangani dengan baik, sehingga menyebabkan warga mengalami gejala keracunan.
Detail Kasus Keracunan, Jumlah korban: 71 warga, Yang dirawat di puskesmas, 14 orang, Yang dirujuk ke rumah sakit: 12 orang, dengan rincian, RSUD dr Soewandhie: 4 orang, RS Unair, 3 orang, Puskesmas Bulak Banteng: 3 orang, Sidotopo Wetan, 1 orang, Total rawat inap, 26 orang
Penyebab Keracunan, Kasus keracunan ini diduga terkait dengan konsumsi daging kurban yang tidak ditangani dengan baik, sehingga menyebabkan warga mengalami gejala keracunan seperti mual, muntah, diare, dan demam.
Tindakan yang Diambil, Sampel daging kurban diambil untuk diuji di laboratorium, Pasien yang dirawat juga diambil sampel untuk dikirim ke Balai Besar Laboratorium Kesehatan (BBLK) Surabaya, Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi meminta jajarannya untuk turun melakukan pengecekan terkait kasus keracunan ini.
