Ticker

6/recent/ticker-posts

Diduga Tenggelam Saat Bermain Di Pinggir Sungai Tanpa Pengawasan Orang Tua

Foto:
WartaBarkas | Info: Sutrisno 

Brebes | WartaBarkas - Warga Desa Luwungragi, Kecamatan Bulakamba, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, dikejutkan dengan penemuan jasad seorang balita berusia tiga tahun di saluran irigasi pada Jumat (7/3/2025) pagi. Korban, Rendi Ibrahim, ditemukan dalam kondisi tak bernyawa setelah sempat dinyatakan hilang sejak Kamis sore. Rendi merupakan anak pasangan Suroso dan Nurlaela. Sang ibu terakhir kali melihat anaknya pada Kamis (6/3/2025) sekitar pukul 16.00 WIB saat sedang menonton televisi di ruang tamu. Namun, ketika hendak memandikan anaknya usai memasak untuk persiapan berbuka puasa, ia mendapati putranya sudah tidak berada di tempatnya.

"Saat itu ibunya sedang masak di belakang untuk buka puasa. Anaknya sedang nonton TV tapi pintunya terbuka. Setelah masak mau memandikan anaknya, di ruang TV sudah nggak ada," ujar Maya, bibi korban, pada Jumat siang. Sadar anaknya hilang, sang ibu bersama keluarga dan warga setempat langsung melakukan pencarian hingga malam hari. Mereka menyisir sepanjang saluran irigasi yang berada tidak jauh dari rumah korban, namun tidak membuahkan hasil.

Pagi harinya, sekitar pukul 07.00 WIB, warga akhirnya menemukan jasad Rendi di saluran irigasi yang berjarak kurang dari 100 meter dari rumahnya. Penemuan ini sontak membuat geger warga sekitar. Jasad korban segera dievakuasi dan dibawa ke rumah duka menggunakan sepeda untuk kemudian dimakamkan pada siang harinya.

Kapolsek Bulakamba, AKP Ibnu Setiadi, membenarkan kejadian tragis ini. Ia mengimbau para orang tua untuk selalu meningkatkan pengawasan terhadap anak-anak mereka, khususnya balita, terlebih di bulan Ramadan ketika banyak ibu sibuk dengan aktivitas memasak. "Korban sudah ditemukan tadi pagi dalam keadaan meninggal dunia. Kami mengimbau kepada para orang tua agar tetap mengawasi anak-anaknya meskipun sedang disibukkan dengan kegiatan memasak atau aktivitas lainnya di bulan Ramadan," ujarnya.

Kejadian ini menjadi pengingat bagi para orang tua agar lebih waspada dan selalu memastikan keamanan anak-anak, terutama di lingkungan yang berisiko tinggi seperti area dekat saluran air atau jalan raya.