Ticker

6/recent/ticker-posts

Sungai Lamong Gresik Meluap, Puluhan Desa Di 3 Kecamatan Terendam Banjir

Foto: WartaBarkas | Info: Sutrisno 

Surabaya | WartaBarkas - Sejumlah daerah di Jawa Timur dilanda banjir sejak Senin, 24 Februari 2025. Air merendam kawasan permukiman dan pertanian akibat hujan dengan intensitas tinggi sehingga sungai sekitar tak mampu menampung dan meluas. Banjir melanda, di antaranya di Pasuruan, Gresik, Mojokerto, Jombang, dan Kabupaten Trenggalek..Di Mojokerto, berdasarkan data dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat, sedikitnya 5 desa terendam banjir,

Rinciannya, Desa Mojogebang di Kecamatan Kemlagi, dan empat desa di Kecamatan Dawarblandong, yakni Desa Sumberwuluh, Desa Talunblandong, Desa Pulorejo, dan Desa Banyulegi. Banjir melanda akibat hujan yang turun selama enam jam pada Senin, 24 Februari 2025.. Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Mojokerto Abdul Khakim mengatakan, banjir di Desa Mojogebang akibat luapan air saluran irigasi di Dusun Dempol Lor yang tak mampu menampung air hujan. Ketinggian air di permukiman sekitar 15-50 sentimiter..

Sementara banjir yang melanda empat desa di Dawarblandong dampak dari luapan air Kali Lamong. Ketinggian air bahkan sampai 70 sentimeter di titik tertentu. “Di Desa Sumberwuluh tren air surut perlahan," kata Khakim. Sementara di Kabupaten Gresik, banjir terjadi di Kecamatan Driyorejo dan Balongpanggang. Warga Semambung, Driyorejo, mengatakan bahwa banjir merendam sejumlah desa sejak Senin malam. "Sampai sekarang [Selasa masih banjir]," kata Riki, warga setempat. 

Di Kabupaten Jombang, banjir terpantau merendam sejumlah titik di Peterongan. Sedangkan di Trenggalek banjir melanda sejumlah titik di Kecamatan Tugu, dan di Pasuruan banjir terjadi di Winongan, Grati, Bangil, Rejoso, Beji, dan Gempol. Kepala Pelaksana BPBD Jatim Gatot Soebroto mengatakan, tim TRC dari BPBD Jatim diterjunkan untuk membantu penanganan banjir di Gresik dan sejumlah daerah lainnya yang terdampak banjir. BPBD Jatim berkoordinasi dengan pemkab/pemkot terdampak. "Untuk di Pasuruan dan Mojokerto kami telah memberikan dukungan logistik dan peralatan ke BPBD setempat," ujar Gatot.