Kalsel, WartaBarkas - Terdzolimi Perkerja Di Pelaihari Oleh Penyidik Diluar Polres Kasat, Pengambilan Besi Didalam Laut Kasih Duit 135 Juta Mad Hadi, Musibah Mad Hadi Yang asal mulanya menang lelang BCA. Karena menunggu Pasang Surutnya air laut disesuaikan dengan alam sekitar maka pada tanggal 25 Oktober 2023 mendatangkan tongkang beserta tenaga kerja untuk memudahkan mengkat barang yang ada didalam laut.
Begitu dapat 2 hari mengurus surat ijin.
Di perhubungan laut sudah mau kelar karena sudah koordinasi. tetapi ada hambatan dari kasat Pelaihari untuk tidak di ijinkan dulu artinya masih dalam penyelidikan.
Pada tanggal 19 Oktober 2023 para pekerja sudah ditangkap dan belum mendapatkan apa-apa, dukumen atau surat-surat masih diurus tetapi kita disuruh masuk dulu. akibat dari hambatan dan penangkapan dari pekerja tersebut oleh kasat Pelaihari membuat kerugian yang menimpa mereka.
Pada tanggal 2 Oktober 2023 berangkatlah Mad Hadi Ke Banjarmasin untuk mencari data dan fakta terkait keamplasan dan kebenaran legalitas tongkang Bitan 1 dan barang muatan sesuai ManiFest yang tertera "dan juga menjadi objek pekerjaannya" instansi yang didatangi Mad Hadi pertama kali. dinas perhubungan laut Jl. Duyung Raya Komplek lumba-lumba No.45, KSOP Kelas 1 Kecamatan, Banjarmasin Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan Indonesia.
Sesuai Informasi WartaBarkas, sehingga terjadilah Mad Hadi dan Gawadi ilmia putra, se (Yang mengaku atau mewakili barang), dan baling butar Butar (Selaku pemilik tug boat), pada tanggal jum.at 6 Oktober 2023 kami bertemu Gawadi ilmia putra se ( mengaku sebagai pemilik Gug boat AA 03.
Kesalahan pengambilan besi di dalam laut perairan laut Pelaihari atas nama Mad Hadi. oleh kasat airud pelaihari tidak di ijinkan dulu, dikarenakan masih dalam penyelidikan pihak berwenang, sekitar 1 Minggu kita kerja terus di tangkap dengan alasan ijin belum kelar. setelah itu dituduh sebagai pencuri hanya gara-gara ngak punya ijin, sedangkan ijinnya sedang di urus, begitu dikasih duwit Rp. 135 Juta Satu tiga lima juta kita di suruh kerja cuma 1 Minggu, ternyata belum1 minggu.
Hanya 4 hari kita disuruh mundur karena ada pol airud ada kegiatan dengan orang-orang POLDA begitu alasannya pak kasat.
Posisi saat sekarang Di Muara Toboneo Banjarmasin Kalimantan Selatan Indonesia iptu Alamsyah Sugiarto.