Bangkalan | WartaBarkas - Pondok Pesantren di Socah, Bangkalan didemo warga. Ini karena warga menuduh salah satu pengurusnya diduga jadi pelaku pencabulan santrinya.
Warga menyebut pelaku berinisial S (45). Warga demo karena ia tak kunjung ditahan polisi. Sementara banyak santri yang telah jadi korban pelaku.
Karena hal ini, warga menuntut pelaku segera ditangkap dan ditahan. Jika tidak, warga mendesak agar ponpes ditutup hingga pelaku ditahan. "Di sini sudah banyak korbannya. Kami tadi sudah bertemu pihak keluarga dan mereka minta waktu sampai hari Sabtu besok," ujar Pak Man salah satu warga, Kamis (31/10/2024).
Sementara itu, Kepala Desa setempat, M Ilyas membenarkan adanya dugaan pencabulan yang dilakukan pelaku. Ia menyebut telah ada lima orang korban pencabulan yang melapor. "Yang melapor ke saya itu ada 4 atau 5 korban," terang Ilyas.
Menurut Ilyas, kasus pencabulan itu juga sudah dimediasi, hasilnya ponpes mengaku tak mengetahui keberadaan pelaku. Namun demikian, keluarga ponpes dan korban memberi waktu hingga Sabtu untuk menemukan pelaku dan diproses hukum. "Iya pihak keluarga bilang tidak tahu pelaku ada di mana sekarang. Tadi disepakati, mereka meminta waktu hingga Sabtu," pungkasnya.