WartaBarkas - Kediri, Mafia ilegal BBM makin merajalela,bisa di katakan untuk memperkaya diri Tampa memikirkan kerugian Negara, seperti oknum anggota TNI AD bagian BBM /bekang ,di duga bekerjasama dengan PT.Patria Binaya persada ( transfortir) memperjual belikan BBM solar jatah dari pemerintah.
Padahal pemerintah memberikan BBM bersubsidi ini kepada markas kesatuan TNI AD hanya untuk operasional kegiatan di markas kesatuan.
Menurut narasumber oknum anggota TNI AD bagian BBM (bekang) sebut saja ROY. Dirinya mengatakan kepada wartawan bahwa BBM solar sering di ambil seminggu 3 kali oleh PT PATRIA BINAYA PERSADA
Dan di benarkan oleh sopir PT. Patria bernama faris asli Surabaya kapasan mengatakan. Kalau dirinya memang mengambil di di malang mas, di bagian BBM (Bengkang). Habis ngambil dari sana kita kembali ke kantor lalu bikin DO untuk dikirim kan ke Kediri. Oh ya mas. Sekarang di Bekang barangnya masih 80 ton.kami ngambil dengan harga 9.250 RB. Saat ditanya oleh awak media, kalau ditangkap Polisi Gimana mas. Supir menjawab, yang bertanggung jawab orang bagian BBM ( BEKANG )mas, mobil langsung keluar.
Menurut keterangan ketua LSM lembaga swadaya masyarakat Indra Susanto menghimbau kepada jajaran TNI AD jangan pernah memperjual belikan BBM yang telah di berikan oleh pemerintah untuk operasional pasukan TNI AD,paparnya
Tambahnya ketua LSM FAAM Forum Aspirasi Dan Advokasi Masyrakat Indra S . berharap pihak Kodam Brawijaya memeriksa anggota TNI AD yang di bagian BBM (bekang) yang telah berklaborasi dengan Perusahaan transportir untuk kepentingan Pribadi dan Memperkaya diri.