 |
| Photo: WARTA BARKAS |
Informasi : Saartop
WartaBarkas.Online – Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo pernah mengimbau kepada jajarannya untuk tidak menjadi bagian dari suatu masalah. Imbauan tersebut diungkapkan Sigit saat menghadiri sebuah acara bertemakan investasi yang turut dihadiri Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir beberapa waktu lalu. Dalam sebuah video viral di media sosial, Sigit tampak mulanya mengatakan bahwa dirinya akan memastikan seluruh program kerjanya berjalan baik. Pihaknya pun akan memberikan pendampingan pada setiap anggota agar dapat menjalankan usahanya dengan baik tanpa terlibat masalah hukum.
"Program saya yang saya perintahkan ke anak buah, betul-betul bisa berjalan. Jadi bagaimana kita masuk kemudian melakukan pendampingan, sehingga kemudian rekan-rekan semuanya bisa menjalankan usahanya sesuai dengan apa yang rekan-rekan harapkan tanpa harus takut atau pun memiliki masalah dengan hukum," kata Sigit seperti dikutip pada Selasa, 6 September 2022.
Sigit kemudian menerangkan satu istilah yang berbunyi ultimum remedium. Dalam istilah itu disebutkan bahwa hukum merupakan upaya terakhir mana kala (pelanggaran atau perbuatan) tidak bisa lagi diperbaiki. Istilah ini seperti menggambarkan bagaimana hukuman atas sikap anggota Polri usai melakukan satu kesalahan.
"Tapi kalau sifatnya tidak sengaja, tolong didampingi dan ini sudah saya sampaikan," ungkapnya. Dalam kesempatan itu, Sigit kemudian memanggil sosok Irjen Ferdy Sambo yang menjabat sebagai Kadiv Profesi dan Pengamanan (Propam) Polri namun kini sudah dinonaktifkan itu. Mantan Kabareskrim Polri itu meminta Sambo untuk menyebutkan nomor teleponnya.
"Nomor WhatsApp kami, 08119599494, itu nomor Whatsapp silakan dihubungi, terima kasih," kata Sambo. Melalui nomor telepon tersebut, Sigit menegaskan seluruh anggotanya atau masyarakat dapat melapor jika menemukan dugaan pelanggaran atau masalah yang dilakukan aparat kepolisian. Ia juga menyebut akan langsung memotong atau menindak tegas siapa pun anggotanya yang bermasalah. "Dengan sudah diberikan nomor Pak Ferdy Sambo berarti artinya kalau ada masalah-masalah, saya juga sudah sampaikan juga kepada seluruh anggota bahwa polisi tidak boleh menjadi bagian dalam masalah apalagi penghambat investasi," kata Sigit. "Jadi kalau misalkan ada cerita bahwa untuk bisa mendapatkan suatu project harus melalui si A laporkan langsung, kita langsung potong itu," ujar Kapolri lewat potongan video itu.
Editor : Eko
Jurnalis : Samsul Arifin
