Ticker

6/recent/ticker-posts

Perselingkuhan, Viral Polisi Digerebek Mesum dengan Istri Orang Di Kosan

🏤 < MEDIA INFORMASI ONLINE >

Photo: WARTA BARKAS

Informasi : Tulus Priyanto

WartaBarkas.Online  Anggota Polri kembali berulah. Kali ini, oknum anggota polisi di Kabupaten Konawe Selatan, Sulawesi Tenggara (Sultra) digerebek mesum bareng dengan istri orang di kamar kosan. Oknum polisi itu inisial OC berpangkar Brigadir bertugas di Kepolisian Sektor atau Polsek Moramo, Kabupaten Konawe Selatan (Konsel), Provinsi Sultra. Aksi tak senonoh oknum anggota Polri itu menjadi heboh dan viral usai digerebek dan direkam langsung oleh suami dari wanita selingkuhannya itu. Dalam video beredar, Senin 19 September 2022 terlihat seorang wanita mengenakan baju hitam bersama seorang pria yang berpakaian kaos polisi. Mereka disebut baru saja sudah mesum dan keluar dari kamar kosan.

Terdengar pria yang merekam video itu mengatakan anggota polisi yang diduga selingkuh dengan istrinya bertugas di Polsek Moramo, Kabupaten Konawe Selatan, Sultra.

"Ini pasangan selingkuh, ini polisi tugas di Polsek Moramo," ujar pria yang merekam video itu.

Menurut informasi, peristiwa penggerebekan dugaan perselingkuhan istri dengan oknum polisi itu sebelumnya terjadi di Pondok Gamalama, Kelurahan Bonggoeya, Kecamatan Wuawua, Kota Kendari, Provinsi Sultra. Wanita itu diketahui inisial AS dan sang suami sah inisial ST. Sang suami ST menggerebek AS bersama Brigadir OK pada Minggu 18 September 2022 petang. Menanggapi video dugaan perselingkuhan itu, Kabid Humas Polda Sultra Kombes Ferry Walintukan yang dikonfirmasi, membenarkan video tersebut. Kata dia, saat ini oknum polisi tersebut sudah ditahan dan sedang diperiksa oleh Propam Polda Sultra. "Saat ini masih dalam penyelidikan Propam Polda, saya belum dapatkan keterangan hasil pemeriksaanya," kata Ferry.

Kombes Fery mengaku belum bisa menjelaskan lebih jauh termasuk dugaan perselingkuhannya. Sebab, dirinya baru mengetahui kejadian tersebut setelah viral di media sosial.  "Belum bisa saya jelaskan lebih jauh, soalnya kita cuman tahu dari sosial media, jadi kita masih menunggu hasil pemeriksaan," terangnya.

Editor : Eko
Jurnalis : Edy Sutrino

 WartaBarkas_Nasional