Ticker

6/recent/ticker-posts

Penerima Manfaat BLT BBM, Rizal Ramli Sebut BLT Tak Cukup untuk Penuhi Kebutuhan Rakyat

🏤 < MEDIA INFORMASI ONLINE >

Photo: WARTA BARKAS

Informasi : Tulus Priyanto

WartaBarkas.Online  Pemerintah menjadikan BLT atau bantuan langsung tunai sebagai salah satu solusi dari kebijakan menaikkan harga BBM. Namun demikian, langkah itu menuai kritik dari sejumlah pihak. Alat Naikkan Popularitas dan Kampanye

Salah satunya adalah tokoh nasional sekaligus ekonom, Rizal Ramli. Mantan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman itu menyebut BLT hanya menguntungkan Presiden Jokowi dan pejabat karena terkesan peduli kepada rakyat usai mereka menaikkan harga BBM.

"Jadi, ini sebetulnya alat untuk Pak Jokowi dan pejabat-pejabat untuk menaikkan popularitasnya, alat kampanye. Itu saja," kata Rizal usai diskusi di Universitas Indonesia, Depok, Rabu, 14 September 2022.

Cuma Rp600 Ribu untuk 4 Bulan Rizal menilai BLT hanya alat pencitraan, bukan untuk mewujudkan kesejahteraan rakyat. "Iyalah, karena apa? Sebab, cuma dapatnya Rp600 ribu dalam empat bulan. Satu bulan kan dapat Rp150 ribu," katanya.

Tak Cukup Biayai Transportasi Rizal mengatakan BLT tentu tidak bisa digunakan secara maksimal oleh rakyat. Ia menilai uang tersebut tidak cukup membiayai dana transportasi masyarakat. "Bagaimana dengan Rp5 ribu per hari bisa mengentaskan kemiskinan? Buat uang transpor saja tidak cukup, kan," katanya lagi. Sosok yang pernah jadi Menteri Koordinator Bidang Perekonomian dan Menteri Keuangan era Presiden Gus Dur itu menambahkan BLT yang dibagikan pemerintah sebenarnya hanya 15 persen dana yang diambil pemerintah melalui naiknya harga BBM.

Editor : Eko
Jurnalis : Samsul Arifin

 WartaBarkas_Nasional